Pasar mesin mobil diesel terus tumbuh dari tahun ke tahun, hal tersebut merupakan kebutuhan sebagai daya meringankan beban kendaraan yang handal. Terutama di negara-negara dunia ketiga dan sekunder. Semakin meningkatnya infrastruktur di seluruh dunia, begitu juga akan kebutuhan truk untuk mempermudah kelancaran akses angkutan pada logistik. JD Power dan Associates memprediksi, bahwa penjualan diesel akan meningkat menjadi tiga kali lipat dalam 10 tahun ke depan. Terhitung lebih dari 10% dari seluruh penjualan kendaraan truk naik dari 3,6% sebelumnya, hanya 10 tahun yang lalu pada tahun 2005. Dari tahun 2000-2005 pendaftaran kendaraan diesel meningkat lebih dari 80% melebihi 550.000 kendaraan. Dari tahun 2005 sampai 2015 yang lebih meningkat lagi 67%.
Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi Injeksi Pada Kendaraan
Bagaimana Cara Kerja Fuel Injector
Sistem injeksi bahan bakar merupakan komponen listrik kecil yang digunakan untuk menyuplai bahan bakar melalui semprotan langsung ke intake manifold yang berada di depan intake valve di mesin diesel. Sistem kerja injector solar cukup rumit; injektor memiliki filter mikron tinggi di sisi inlet atas yang sesuai dengan ukuran lubang kecil di suntik di bagian bawah untuk atomisasi bahan bakar diesel. Bahan bakar diesel bertindak sebagai sumber pelumas untuk bagian internal injektor tersebut. Sumber utama kegagalan pada injector dengan adanya air yang terdapat dalam bahan bakar. Ketika air yang terdapat di dalam bahan bakar bersifat menggantikan pelumas pada bagian internal, maka di sinilah secara keseluruhan injector akan gagal bekerja lebih cepat.
Injector merupakan komponen mesin yang sangat penting. Katup injektor membuka dan menutup pada rpm yang bekerja sama dengan mesin diesel. Selain air dalam bahan bakar, injector juga dapat mengalami kegagalan sistem kerja karena terdapat karbon dan kotoran partikel yang menyumbat melalui elemen udara yang buruk. Jenis bahan bakar kelas dan aditif yang digunakan, juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja injektor. ECM (Engine Control Module) mengontrol injeksi bahan bakar di sebagian besar mesin diesel listrik. Injector diesel terus memiliki kekuatan ketika kunci kontak dihidupkan. Alasannya adalah, ECM injektor tetap menyelesaikan kinerja sirkuit dan menyebabkan nosel injektor terbukabuka. Setelah ECM menerima informasi dari berbagai sensor kontrol, hal ini hanya menentukan lamanya waktu injector perlu untuk menyuntikkan jumlah yang tepat dari bahan bakar mengingat permintaan output tenaga kuda dari mesin.
Proses injector diesel membuka dan menutup, maka akan mengeluarkan jumlah bahan bakar yang benar yang terjadi dalam hitungan milidetik. Siklus kinerja Injector rata-rata mencapai 1,5-5 milidetik. Solar injector datang dalam berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada desain mesin dan model serta kebutuhan listriknya. Otomotif injector cukup sedikit lebih kecil dari aplikasi diesel tugas berat dan diukur dalam inci kubik. Ada dua jenis bahan bakar diesel injector: yang pertama disebut injeksi throttle body di mana 1-2 injector terletak di throttle body itu sendiri di mesin diesel dan menyediakan sejumlah meteran kabut semprotan bahan bakar ke intake manifold. Sistem pengiriman ini pada dasarnya sesuai dengan kapasitas intake dan katup intake menarik bahan bakar ke dalam silinder mesin. Sistem pengiriman kedua, dikenal sebagai individu jenis port fuel injector, teknologi ini merupakan teknologi terbaru dan lebih hemat bahan bakar. Jenis port injeksi lebih efisien daripada karburator karena menyesuaikan dengan kerapatan udara dan ketinggian dan tidak bergantung pada manifold vakum. Dengan injeksi semprot throttle inefisiensi datang ketika silinder paling dekat dengan injector memiliki campuran yang lebih baik daripada yang terjauh.
Setiap injektor bahan bakar memiliki desain sedikit berbeda tetapi mereka semua memiliki 15 bagian utama termasuk filter, panduan cincin, inti musim semi, kursi semi, kursi, sepotong tiang, berhenti, solenoid coil, tubuh solenoid, cincin inti, inti, ujung semprot perumahan, direktur dan semprot tip. Aliran bahan bakar diatur oleh ECM dengan menaikkan bola dari dudukannya. Hal ini memungkinkan aliran bahan bakar melalui lubang kursi dan kemudian keluar melalui piring direktur tetap dengan beberapa lubang. Pelat sutradara berfungsi untuk mengarahkan pola semprotan bahan bakar. Jenis injektor memiliki 10 sampai 15 derajat pola semprot sudut. Atomisasi bahan bakar jenis ini injektor mirip dengan jenis disc injektor. Disc dan jenis bola injector dengan desain ini bersifat kurang rentan terhadap penyumbatan. Injector bahan bakar diesel di buat dalam berbagai bentuk dan ukuran serta sistem kerja. Setiap toko mesin yang baik dapat membantu Anda mengidentifikasi yang jenis bahan bakar injector yang tepat untuk mesin diesel Anda.
0 Response to "Bagai Mana Cara Kerja Fuel Injector Pada Mesin Diesel Pada Mobil?"
Posting Komentar