Oto Bisnis – berbisnis mobil bekas memang sangat menguntungkan bagi pelaku usaha otomotif, terlebih jika kita memiliki pengalaman dan modal kantong yang cukup tebal. Di pasar otomotif mobil bekas adalah alternatif bagi para konsumen yang memiliki modal paspasan, karenanya banyak penggiat usaha otomotif kini sukses di bidang jual beli mobil bekas. Jual beli mobil seccond memang lumayan menjanjikan” ucap Rio salah seorang pemilik show room yang kami temui. Namun kita harus jeli saat membeli mobil yang akan kita jual lagi”.
Memulai bisnis jual beli mobil bekas rupanya tidak cukup hanya memiliki modal uang yang banyak, namun perlu juga memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya. Terutama jika membeli mobil dalam kondisi rusak karena kecelakaan. Kebanyakan orang karena ingin mendapat untung yang berlipat ganda, biasanya mereka memanfaatkan mobil yang telah mengalami rusak parah akibat kecelakaan. Karena mobil-mobil dengan kondisi seperti ini bisa di dapatkan dengan mudah melalui lelang asuransi atau lelang leasing dan sebagainya.
Memang jika kita teliti saat membeli mobil dengan kondisi seperti ini untungnya bisa berlipat ganda, apalagi jika pihak perusahaan yang melelang mobil tersebut PIC-nya tidak ada yang nakal. Tentulah hal ini menjadi incaran setiap pengusaha mobil bekas. Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan saat Anda ikut serta lelang mobil tersebut. Terutama Anda bisa men survei mobil yang akan di lelang. Karena pada umumnya sang pemilik perusahaan yang melelang mobil tersebut tidak melihat langsung kondisi kendaraan secara langsung. Biasanya mereka hanya mengetahui kondisi mobil melalui foto serta estimasi kerusakan yang sudah di laporkan oleh pihak surveyor perusahaan itu sendiri.
Investasi Waktu
Selain kita harus teliti dalam membeli mobil bekas dalam kondisi seperti ini, di sisi lain kita juga harus menghitung estimasi waktu untuk pengerjaan mobil tersebut. Semisalnya Anda membeli mobil Toyota Avanza dengan harga lelang Rp 30 juta, maka Anda harus menghitung harga saat mobil sudah selesai dan berapa lama progresnya. Selain itu Anda harus bisa merinci kerusakan yang di alami pada mobil tersebut. Dengan demikian Anda tidak akan mengalami kerugian saat Anda melakukan bisnis ini baikpun modal maupaun waktu.
Estimasi Kerusakan
Pada kasus lain banyak pegusaha jual beli mobil bekas yang mengalami kerugian, karena yang mereka beli hanyalah mobil dengan kondisi komponennya sudah bukan komponen bawaan mobil itu sendiri, melainkan sudah banyak di ganti dengan komponen yang tidak semestinya rusak. Semisalnya saja jika pada estimasi mengalami kerusakan pada bodi dan chasis, maka sudah di pastikan bagian komponen mesin tidak mengalami masalah. Meskipun ada masalah, akan tetapi tak sewajarnya jika komponen tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Terkadang parahnya lagi, sparepart seolah-olah sudah mengalami rusak karena pemakaian yang tidak semestinya di alami oleh mobil seumuran mobil tersebut. Jadi alangkah baiknya jika Anda mengetahui betul estimasi kerusakan pada mobil tersebut saat Anda akan menerimanya meskipun Anda hanya melihat dari fotonya saja.
0 Response to "Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Bisa Untung Bisa Buntung"
Posting Komentar