Otomotif – V Belt motor matic adalah komponen penggerak roda belakang pada motor matic. Dimana jika pada motor non matic ini adalah rantainya motor non matic.
Letak V Belt tepat berada pada posisi rantai jika untuk motor non matic, hanya saja untuk V Belt tidak dapat terlihat langsung karena posisinya berada dibalik cover CVT.
Akan tetapi meskipun V Belt posisinya tertutup, hal ini juga patut Anda perhatikan agar Anda dapat mengetahui kondisi V Belt itu sendiri. Untuk memeriksa V Belt, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala minimal Anda dapat melakukan cek up pada jangka waktu 1 tahun sekali. Namun jika V Belt sudah mengalami kerusakan, biasanya akan ada tanda-tanda yang dapat Anda rasakan saat Anda mengendarai motor itu sendiri.
Pada umumnya kerusakan pada komponen V Belt motor matic, akan menimbulkan gejala-gejala yang dapat Anda kenali sebagai berikut.
- Pada area cover CVT akan menimbulkan suara berisik saat motor matic hendak dijalankan.
- Menimbulkan suara gesekan seperti ban yang selip ketika motor digas dan dijalankan.
- Getaran pada mesin yang tidak seperti biasanya, karena getaran yang ditimbulkan akan sangat kasar.
- Motor terkesan lamban merespon. Saat motor Anda dilakukan pengegasan secara spontan, biasanya motor akan langsung tersentak. Namun lain halnya jika V Belt motor matic anda sudah bermasalah. Hal ini akan membuat motor matic anda terkesan lamban merespon jika anda gas secara tiba-tiba.
- Motor lemah dan tidak bertenaga. Disaat motor melaju, biasanya motor tidak perlu dilakukan pengegasan terlalu tinggi motor akan melaju sesuai dengan kecepatan motor pada umumnya. Akan tetapi lain halnya jika V Belt motor matic Anda sudah mengalami kerusakan, meskipun motor sudah dilakukan pengegasan yang cukup tinggi motor tidak akan melaju.
Adapun cara untuk mengatasi masalah ini diantaranya sebagai berikut. Pertama yang harus Anda lakukan adalah, membuka cover CVT sesuai dengan susunan pada komponen motor itu sendiri. Selanjutnya cek kondisi V Belt. Perhatikan permukaan V Belt pada bagian dalam yang bebbentuk huruf V tersebut.
Biasanya pada bagian dalam V Belt akan terdapat retakan kecil sepsrti halnya retak pada permukaan karet. Dan retakan-retakan tersebut biasanya disebabkan karena usia pemakaian. Selain itu perhatikan juga permukaannya. Jika permukaan sudah longgar, maka ini menandakan bahwa V Belt sudah aus atau sudah mengalami pengikisan. Jika hal ini terjadi pada motor matic Anda, sebaiknya Anda segera mengganti V Belt motor matic Anda dengan yang baru.
Hal tersebut guna menghindari V Belt putus ketika Anda sedang di perjalanan. Itulah tips sederhana yang dapat saya share dikesempatan ini semoga dapat bermanfaat.
0 Response to "Cara Merawat V belt Motor Scooter Matic "
Posting Komentar